Desa Kesiman Kertalangu

Sosialisasi Dan Pendataan Penduduk Non Permanen Di Desa Kesiman Kertalangu

  • 12 Okt 2021
  • Dibaca 139 kali
Sosialisasi Dan Pendataan Penduduk Non Permanen Di Desa Kesiman Kertalangu

SOSIALISASI DAN PENDATAAN PENDUDUK NON PERMANEN DI DESA KESIMAN KERTALANGU

Mengantisipasi penyebaran covid-19 terus gencar dilakukan di Kota Denpasar. Tidak hanya yang menyangkut disiplin penerapan protokol Kesehatan (prokes), tapi juga aspek lainnya yakni pendataan penduduk non permanen.

Seperti yang dilakukan Desa Kesiman Kertalangu Selasa malam (12/10/2021), melaksanakan kegiatan pendataan penduduk non permanen yang dihadiri oleh Perbekel, BPD, Perangkat Desa, Staf Desa, Polmas, Babinsa dan Linmas.

Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, I Made Suena, ST membuka kegiatan dengan memberikan arahan bahwa pendataan penduduk bertujuan untuk menciptakan tertib administrasi kependudukan dan keamanan wilayah.

Menurutnya di tengah pandemi covid- 19, pendataan penduduk non permanen menjadi perhatian terkait dengan pergerakan penduduk dari luar daerah sangat tinggi. Walaupun saat ini kasus terindikasi menurun tapi harus tetap waspada dan tetap menaati protokol kesehatan yang ketat.

Dari pendataan itu, terjaring sebanyak 160 orang penduduk non permanen di Desa Kesiman Kertalangu, yang diantaranya sebanyak 106 orang laki- laki dan sebanyak 54 orang perempuan. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya langsung memberikan pembinaan bahwa bagi penduduk pendatang yang tinggal di wilayahnya wajib melaporkan diri untuk tertib administrasi.

Meskipun demikian pihaknya tetap memberikan pembinaan dan sosialisasi agar semua penduduk pendatang yang tinggal di wilayahnya harus melaporkan diri. Sehingga ketika terjadi sesuatu hal, pihak desa bisa melakukan penanganan yang cepat dan tepat. Dalam upaya pencegahan penularan covid-19, memberikan sosialisasi agar masyarakat taat mengikuti protokol kesehatan yakni selalu menggunakan masker, sering cuci tangan, jaga jarak, tidak membuat kegiatan yang menciptakan kerumunan. Kegiatan pendataan penduduk non permanen berjalan dengan lancar yang Intinya bagaimana dalam adaptasi kebiasaan baru ini masyarakat bisa produktif sekaligus aman dari covid-19